Rabu, 21 September 2022

Concrete Vibrator

Berikut adalah Standar Operasi untuk Concrete Vibrator
(Klik gambar untuk download).

Beton/concrete vibrator merupakan suatu mesin/alat yang digunakan pada pekerjaan sipil konstruksi pada saat pengecoran. Mesin/alat ini berfungsi memadatkan adonan beton/concrete yang dimasukan kedalam bekisting/cetakan. Tujuannya adalah agar angin atau udara yang masih ada pada adonan beton/concrete tersebut dapat keluar sehingga tidak menimbulkan rongga atau lubang.

Arahkan flexible shaft/head vibrator ke titik di mana pemadatan dimulai. Berikan getaran pada satu titik dengan durasi 30 detik hingga 120 detik, pastikan head vibrator tidak mengenai tulangan besi beton atau bekisting.

Pemadatan beton merupakan salah satu proses dalam tahapan pengecoran beton yang memiliki pengaruh signifikan pada kekuatan beton/concrete sebagai hasil akhir dari pengecoran.

Nama Mesin : Concrete Vibrator
Spesifikasi : 3 KVA

Berikut adalah Item komponen, Cara mengoperasikan dan Cara perawatan dari Concrete Vibrator :

No.    Check Point
1. Kabel Motor Listrik
2. Motor Listrik
3. Panel Listrik
4. Rotor Generator
5. Carbon Brush
6. Tombol ON/OFF Motor
7. Steker
8. Stop Kontak
9. Tombol ON/OFF Vibrator
10. Kabel Vibrator
11. Head Vibrator
12. Front Head Vibrator
13. Back Head Vibrator
14. Motor Head Vibrator
15. Bearing
16. As/poros Eksentrik


No.    Cara Mengoperasikan Concrete Vibrator
1. Periksa power listrik 3 phase/380V (MCB, magnetic contactor dan kabel power)
2. Hidupkan motor dengan menekan tombol "ON" (6)
3. Biarkan motor hidup ± 5 menit
4. Pasang steker vibrator pada stop kontak converter (harus dipasang kencang)
5. Hidupkan motor vibrator dengan menekan tombol "ON" (9)
6. Segera hentikan bila mesin tidak normal

No.   

Cara Perawatan 
Concrete Vibrator
1. Periksa kabel power (1) sebelum dioperasikan
2. Periksa proteksi elektrik (MCB, magnetic contactor dan overload) sebelum dioperasikan
3. Periksa batu karbon (carbon brush) setiap 50 jam operasi (1 minggu)
4. Periksa dan ganti bearing kepala vibro (15) setiap 400 jam  operasi (2 bulan)
5. Pastikan baut kepala vibrator (12)(13) (depan dan belakang) terkunci kuat
6. Bersihkan mesin setelah selesai operasi


Fungsi penggunaan Concrete Vibrator dapat di lihat pada video, berikut ini :





Ucapan terima kasih kepada Indra SH yang telah meng upload video ini.

Salam untuk semua dari saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar