Senin, 17 Oktober 2022

Centrifugal Pump

Berikut adalah Standar Operasi untuk Centrifugal Pump
(Klik gambar untuk download).

Pompa adalah mesin untuk menggerakkan/memindahkan fluida (zat cair) atau udara (gas) dari suatu tempat ke tempat lainnya. Pompa untuk udara disebut kompresor dan yang bertekanan rendah disebut kipas atau blower. Untuk melakukan proses pompa diperlukan tenaga (energi).

Pompa fluida/zat cair, secara umum ada 2 jenis untuk kategori pompa industri, yaitu:
  • Pompa sentrifugal (Centrifugal Pump)
  • Pompa perpindahan positif (Positive Displacement Pump)
Pembahasan berikut khusus untuk Pompa Sentrifugal secara umum :
Sentrifugal berarti menjauhi pusat putaran, yaitu : gaya yang arahnya menjauhi pusat putaran dinamakan gaya sentrifugal.
Pompa sentrifugal adalah jenis pompa dengan cara kerja pemindahan non-positif, yang digunakan untuk memindahkan fluida/zat cair dengan mengubah energi kinetik rotasi menjadi energi hidrodinamik aliran fluida. Energi putaran dapat berasal dari mesin atau motor listrik. Fluida/zat cair memasuki impeller pompa dan memperoleh kecepatan dan tekanan saat melewati impeller, mengalir secara radial flow dari dalam ruang diffuser atau volute (casing) menuju saluran keluar.

Jenis Pompa Sentrifugal :
  • Single stage
  • Multi stage
Type pompa sentrifugal, yang didesain khusus untuk penggunaan tertentu, yaitu :
  • Pompa booster
  • Pompa end suction
  • Self-priming pump
  • Submersible pump
  • Pompa turbin vertikal
  • Axial flow pump
Pompa sentrifugal diklasifikasikan berdasarkan kapasitasnya :
  • Kapasistas rendah dengan tekanan di bawah 20 m³ per jam
  • Kapasitas menengah dari 20 hingga 60 m³ per jam
  • Selebihnya kategori kapasitas besar
Pompa ini juga diklasifikasikan menurut tekanan discharge-nya :
  • Tekanan rendah di bawah 5 kg/cm²
  • Tekanan menengah dari 5 hingga 50 kg/cm²
Impeller adalah komponen utama dari pompa sentrifugal, terdiri dari beberapa type, yaitu :
  • Impeller terbuka
  • Impeller semi-terbuka (didukung oleh satu piringan)
  • Impeller tertutup (terjepit di antara dua piringan)
Komponen impeller di dalam casing pompa juga memiliki perbedaan, yaitu :
  • Single stage, memiliki satu impeller dan satu casing
  • Multi stage terdiri dari beberapa impeller dalam satu casing
Dari segi poros pompa :
  • Poros tersusun secara tegak/vertikal
  • Poros yang tersusun mendatar/horisontal
Untuk proses input (masuknya fluida/zat air), jumlah suction disesuaikan kebutuhan, yaitu :
  • Single suction
  • Double suction
Kemudian dari segi output, aliran keluar terdiri dari :
  • Radial flow
  • Axial flow
  • Pompa yang memakai kedua jenis ini, disebut mixed flow
Keunggulan pompa sentrifugal :
  • Prinsip kerja sederhana
  • Mempunyai banyak jenis
  • Konstruksi kuat
  • Tersedia berbagai jenis pilihan kapasitas output debit air
  • Pada umumnya untuk volume yang sama dengan pompa displacement, harga pembelian pompa sentrifugal lebih rendah
  • Harga beli serta biaya perawatan pompa ini terbilang lebih terjangkau
  • Tidak banyak bagian-bagian yang bergerak (tidak ada katup dan sebagainya), sehingga pemeliharaannya mudah
  • Lebih sedikit memerlukan tempat
  • Pemasangan instalasi dan perawatan relatif mudah
  • Jumlah putaran tinggi, sehingga poros penggerak (elektromotor atau mesin) dapat langsung disambungkan ke pompa
  • Jalannya tenang dan stabil, sehingga pondasi dapat dibuat ringan
  • Memiliki efisiensi yang tinggi
  • Proses pengaliran terjadi secara seragam dan terus-menerus
  • Memiliki kemampuan untuk beroperasi pada segala kondisi termasuk air berlumpur, air kotor, dan tanah yang lembab
  • Bila dibandingkan dengan jenis pompa lain, volume isap yang dihasilkan oleh pompa sentrifugal jauh lebih besar
  • Dapat mencapai head/tinggi angkat yang lebih tinggi
Kelemahan pompa sentrifugal :
  • Kurang cocok untuk memindahkan fluida/zat cair dengan viskositas tinggi/cair kental
  • Tidak maksimal pada aliran volume yang kecil
Demikian penjelasan mengenai pompa sentrifugal secara umum, berikut adalah penjelasan pompa sentrifugal multi stage yang menjadi topik standar operasi, yaitu :

Karakteristik kinerja pompa sentrifugal multi stage :
  • Digunakan untuk drainase tambang, pasokan air kota dan pabrik, petrokimia, industri kimia, tenaga listrik, konstruksi, proteksi kebakaran, dan industri lainnya
  • Dibandingkan dengan pompa perpindahan positif (positive displacement pump) seperti pompa piston dan pompa diafragma, pompa sentrifugal multi stage dapat memompa laju aliran yang lebih besar
  • Memiliki efisiensi tinggi, dapat memenuhi kebutuhan head (tinggi angkat) dan kondisi aliran tinggi
  • Memiliki lebih dari dua impeller yang terhubung secara seri, yang dapat menyerap air dan menekan air secara bertahap sehingga mengangkat air ke posisi tinggi, impeller pompa dapat ditingkatkan atau dikurangi sesuai kebutuhan
  • Ada dua type pompa sentrifugal multi stage, yaitu : vertikal dan horisontal
  • Dibandingkan dengan pompa sentrifugal single stage, pompa sentrifugal multi stage memiliki persyaratan teknis yang berbeda dan lebih tinggi dalam hal desain, penggunaan, pemeliharaan dan perbaikan

Nama Mesin : Centrifugal Pump
Spesifikasi : Multistage Centrifugal Pump 1.5 inch, 5 HP, 3000 rpm, 50 Lt/Menit, Head 20 meter

Berikut adalah Item komponen, Cara mengoperasikan dan Cara perawatan dari Centrifugal Pump :

No.    Check Point
1. Base/Dudukan Pompa
2. Motor Listrik
3. Panel
4. Kabel Listrik
5. Breaker
6. As/Poros Kopel
7. Cover
8. Body Pompa
9. Pipa Masuk
10. Pipa Keluar
11. Packing


No.    Cara Mengoperasikan Centrifugal Pump
1. Pompa harus diletakkan ditempat yang rata
2. Hubungkan atau connect kabel power 3 phase - 380V ke panel listrik yang memakai MCB dan Overload, pastikan sesuai dengan ampere motor listrik
3. Sambungkan pipa air masuk dengan tangki atau bak air penampungan, pasang filter air pada pipa air masuk kondisi air di penampungan harus lebih tinggi dari pompa
4. Sambungkan pipa air keluar dengan instalasi air yang digunakan
5. Hidupkan pompa dengan mempergunakan saklar

No.   

Cara Perawatan Centrifugal Pump
1. Check kabel power 3 phase setiap hari, lindungi pemakaian jangan sampai luka atau putus
2. Periksa kebocoran-kebocoran pipa
3. Bearing diganti setelah 1000 jam operasi (6 bulan)
4. Periksa rembes packing setiap hari, diberi grease setiap 50 jam operasi (1 minggu) dan kencangkan baut-bautnya
5. Tempatkan pompa yang terlindungi dari air hujan
6. Bersihkan pompa setelah selesai operasi

Proses kerja Centrifugal Pump dapat di lihat pada video, berikut ini :


Ucapan terima kasih kepada تعالوا نفهم ميكانيكا ...Understand mechanics yang telah meng upload video ini.

Salam untuk semua dari saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar